Selasa, 23 September 2014

Kamu Pun Harus Begitu


Sejak SUCI 4 bergulir, hidup saya cukup banyak berubah. Banyak orang jadi mengenal saya. Mereka sering menyapa saya baik saat bertemu secara langsung, lewat Twitter, bahkan lewat online mobile game yang saya mainkan, Clash of Clans.

Masalahnya, kan nggak semua orang di dunia ini baik ya...jadinya dikenal banyak orang nggak selalu enak. Kadang ada aja orang yang rese dan memberi perlakuan yang nggak menyenangkan. Kalo di quotenya Aristoteles sih kritik itu masih terdengar bagus. Ini ada celaan bahkan hujatan. Biasanya orang-orang kayak gini tuh disebut HATERS.

Sebenarnya saya nggak mau bahas ini. Karena saya sudah paham soal menghadapi hal-hal begini. Tapi saya berpikir, kalo saya bisa membagi apa yang saya tahu soal ini dan bisa bermanfaat bagi yang membaca, kenapa nggak?

Saya menyadari bahwa bila seseorang berkarya, pasti akan ada kontra. Entah itu kritik, celaan atau hujatan. Bila seseorang terkenal pun akan ada kontra. Semakin terkenal, semakin banyak kontra. Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya, begitu kata peribahasa.

Jadi, gimana dong cara menanggapi haters? Jawabannya adalah GAK USAH DITANGGAPI :)
Haters akan selalu ada untuk siapa pun yang ingin bergerak maju menggapai kesuksesan. Mereka pecundang yang iri dengan kehebatan kita, tapi TERLALU MALU untuk mengakuinya.

Saya juga pernah mendengar beberapa pendapat mentor-mentor yang saya hormati soal ini. Contohnya, Raditya Dika bilang kalo ada mention buruk yang masuk, ngedip aja. Terus lanjut deh scroll lagi. Dia juga bilang bahwa dia adalah Ketua Haters Raditya Dika. See? Embrace the reality. Then they will never be able to hurt you.

Beda lagi kata Pandji Pragiwaksono. Dia bilang, "Cuekin aja, yang kayak gitu beraninya mah di Twitter doang." Nah, buat apa ngeladenin orang kayak gitu kan? :))

Buat saya, mendengar kata-kata dari orang yang saya hormati sangat membantu. Itu juga harapan saya untukmu ketika menulis tulisan ini. Ingat, karya dan kesuksesanmu terlalu berharga untuk dipendam karena celaan orang-orang yang tidak penting.

Lagipula, setiap ada kontra, juga selalu ada yang pro. Kadang karena terlalu fokus dengan hal buruk, kita malah jadi lupa dengan hal baik. Sejak SUCI 4 juga, entah berapa banyak cinta, dukungan dan kebahagiaan yang saya dapat! Ajaib dan luar biasa rasanya. Memang butuh waktu untuk menjadi bijak soal ini. Tapi sejak saat itu, saya telah mantap berfokus kepada orang-orang yang mencintai saya dan berbuat yang terbaik bagi mereka dengan terus berkarya. Saya yakin kamu pun harus begitu ;)

"They who judge, don't know you. They who know you, won't judge."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar